PMI Jakarta Utara melakukan kunjungan ke Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta. Kunjungan ke UDD tersebut sebagai proses studi banding standarisasi pengelolaan darah hasil donor menjadi darah siap distribusi kepada pasien yang membutuhkan.

Kita coba terus kembangkan standarisasi layanan yang ada

Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal menjelaskan, sebelum ini pihaknya juga sudah memiliki unit serupa. Namun demikian, pihaknya merasa perlu melakukan kunjungan ke UDD tingkat DKI Jakarta untuk melihat langsung standarisasi pengolahan darah.

"Kita coba terus kembangkan standarisasi layanan yang ada. Makanya kami coba studi banding bagaimana operasionalnya di tingkat DKI," ujar Rijal, Selasa (8/3).

Dijelaskan Rijal, dari kunjungan tersebut pihaknya mendapat berbagai macam pelajaran mulai dari standarisasi layanan penerimaan calon donor, pengolahan darah hingga pola distribusi. Pembelajaran itu diharapkan bisa menjadi masukan untuk pengembangan UDD PMI Jakarta Utara.

Dari hasil kunjungan tersebut , ia mengakui untuk mengolah darah mulai dari donor hingga darah siap distribusi membutuhkan proses panjang karena menggunakan teknologi yang harus memadai serta prosesnya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Selain melakukan kunjungan ke UDD PMI DKI Jakarta, Rijal mengaku hari ini pihaknya juga menerima SK Pengurus PMI Jakarta Utara periode 2022-2027 dari PMI DKI Jakarta. Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efrendi.

"Kami berharap dukungan semua pihak agar ke depan PMI Jakarta Utara bisa berkiprah lebih baik bagi masyarakat," tandasnya.